Pernah merasakan memakai skin care tetapi kulit wajah malah tumbuh jerawat, beruntusan yang cukup parah? Gimana perasaannya, mungkin kebanyakan dongkol karena udah beli skin care mahal2 tapi ternyata ga cocok. Relax dulu ya, karena munculnya jerawat atau beruntusan bisa jadi dikarenakan proses purging. Apa itu proses purging? Akan aku coba bahas disini. ^_^
Purging atau dengan kata lain "pembersihan". Pembersihan disini maksudnya pembersihan pori - pori kulit yang tersumbat seperti sebum berlebih, sel - sel kulit mati yang menumpuk sehingga menjadi perangkap bakteri penyebab jerawat yang hasilnya proses purging memberikan efek "break out", jerawat terlihat lebih parah dari sebelumnya atau muncul beruntusan.
Proses purging hanya akan terjadi jika kita menggunakan produk yang mengandung zat exfoliant aktif seperti AHA*, BHA*, atau ketika kita memakai produk jenis scrub, peeling, atau retinoid*. Zat exfoliant merupakan zat aktif yang membantu pengelupasan sel kulit mati. AHA (Alpha Hydroxy Acids) ada berbagai macam, ada lima jenis AHA yang muncul di dalam perawatan kulit yaitu glycolic, lactic, malic, citric, dan tartacid acid. Dari kelima jenis AHA yang paling sering digunakan dan yang paling efektif adalah glycolic dan lactic acid. BHA (Beta Hydroxy Acids) hanya ada satu jenis yaitu salicylic acid. Keduanya sama - sama memiliki kemampuan penetrasi ke dalam kulit untuk membersihkan. Retinoid bukan termasuk zat exfoliant, retinoid merupakan turunan dari vitamin A, yang diracik diaplikasikan untuk lebih memperbaiki lapisan bawah kulit. Efek dari menggunakan produk yang mengandung ketiga zat ini akan mengalami proses purging. Terkadang menggunakan produk herbal juga akan berefek purging di awal. Jangan panik. Proses pembersihan memang akan memberikan efek break out di awal untuk menyiapkan kulit yang bersih selanjutnya, dengan perawatan yang rutin tentunya. Tetapi jika kita menggunakan produk yang tidak mengandung ketiga zat itu tetapi mengalami proses seperti proses purging, kemungkinan kita tidak cocok dengan produk tersebut.
Proses purging pada umumnya terjadi selama 2 - 6 minggu. tetapi jika penggunaan selama 3 bulan tidak mengalami perubahan membaik dari proses purging, lebih baik kita mengganti produk karena kemungkinan kulit kita tidak cocok dengan skin care tersebut.
Nah, setelah aku coba cari tau tentang purging, itulah fakta penting dan wajib kita tau tentang purging. Kalo ada yang menanyakan kapan baiknya kita berhenti dari suatu produk, jujur pertanyaan yang sulit. hehe.. Alangkah lebih baik memiliki dokter terpecaya untuk konsultasi lebih jauh mengenai skin care sesuai jenis kulit. Disini aku hanya ingin memberi info dasar saja. Tetapi aku selalu mencari cara untuk mendapatkan perawatan wajah yang aman tanpa harus mahal ke Spkk caranya aku selalu menerapkan prinsip balance dengan mengcombine perawatan herbal untuk mengistirahatkan kulit wajah yang lelah karena sedang mengalami proses pembersihan atau mengistirahatkan dengan tidak menggunakan make up.
Sharing pengalaman pribadi, jenis kulit aku sensitif oily combination, jenis kulit yang rentan berjerawat. >_<
Sebelumnya aku ga pernah punya jerawat parah, tapi aku punya jerawat parah banget sejak sekitar 3 tahun yang lalu, ketika aku dipuncak aktifitas kerja dan tingkat stres tinggi dan aku selalu begadang selama setahun itu, dan poop wajahku rusak banget, sekarang udah lumayan pulih, walo masih proses purging. Untuk bocoran perawatan kulit wajah yang aku lakukan sehari-hari nanti aku buat di artikel terpisah yah. ^_^
Intinya, jangan panik dulu dengan proses purging, karena terkadang keadaan harus menjadi lebih buruk sejenak untuk menjadi lebih baik yang konsisten dan bertahan lama. Dan jangan lupa untuk mengistirahatkan kulit wajah kita, karena kulit juga memerlukan istirahat tanpa harus selalu menggunakan make up atau pembersihan yang terlalu ekstra. >_<
